Pengaruh Pelatihan Keterampilan psikologis untuk profesionalisme Polri Dalam Meningkatkan
Motivasi Intrinsik Anggota Polri
Andy Wasono
Abstrak
Setiap anggota Polri dituntut untuk memiliki motivasi yang
tinggi dari dalam diri (intrinsic
motivation) untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang
abdi negara dan masyarakat. Dalam pelaksanaan tugas, setiap anggota Polri tidak hanya dipengaruhi oleh
adanya ketrampilan fisik semata, akan tetapi juga dipengaruhi oleh adanya
ketrampilan psikologis pada diri anggota bersangkutan. Penelitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat sejauhmana pengaruh pelatihan
ketrampilan psikologis untuk profesionalisme Polri (Ramdhani dkk., 2007)
dalam upaya meningkatkan motivasi intrinsik anggota Polri setelah diberikan pelatihan. Hipotesis dari penelitian ini adalah dengan pelatihan ketrampilan
psikologis untuk profesionalisme polri mampu meningkatkan motivasi intrinsik dari subjek terutama pada kelompok eksperimen. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 40 orang anggota Polri yang bertugas pada Markas Kepolisian
Sektor (Mapolsek). Penelitian ini menggunakan metode pretest-posttest control group design, dengan membagi subjek ke dalam kelompok eksperimen (n=20) dan kelompok kontrol (n=20). Selanjutnya untuk kelompok ekperimen
diberikan pelatihan berupa pelatihan ketrampilan psikologis untuk
profesionalisme Polri sedangkan kelompok kontrol berupa waiting list. Semua
subjek pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi alat
ukur skala motivasi intrinsik sebelum (pre-test)
dan tiga minggu (post-test) setelah
perlakuan diberikan untuk diketahui tingkat motivasi intrinsik dari masing-masing subjek. Berdasarkan hasil analisis dengan anava campuran menunjukkan
adanya perbedaan tingkat motivasi intrinsik antara kelompok eksperimen dengan
kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yang sangat signifikan
F=18,202 (p < 0,01) dimana rerata kelompok ekperimen mengalami peningkatan
dari 44,30 (pre-test) menjadi 49,15 (post-test), sedangkan rerata kelompok
kontrol mengalami penurunan dari 44,70 (pre-test)
menjadi 44,20 (post-test).
Kata kunci : Pelatihan Ketrampilan Psikologis, Profesionalisme
Polri, Motivasi Intrinsik.
Abstract
A
Members of Police is required to have a high motivation from within (intrinsic
motivation) to perform the duties and responsibilities as a servant of the
state and society. On the duties, a members of police is not only influenced by
the presence of physical skill alone, but it is also influenced by the presence
of psychological skills in a person. A training was aimed to see the influence
of psychological skill training for national police professionalism as an
effort to increase the intrinsic motivation of national police members at
police sectors headquarters (Mapolsek). This study used a pretest-posttest
control group design method, by dividing subjects into experimental group (n =
20) and control group (n = 20). The experimental group was given with training
in the form of psychological skills training for national police
professionalism while the control group did not. All subjects in the
experimental group and control group were given Intrinsic Motivation scale
before (pretest) and three weeks after the treatment (posttest) to rate the
intrinsic motivation level of each subject. The results of this study indicate
that Psychological Skills Training for National Police Professionalism are
proven to be effective in increasing the
intrinsic motivation level of national police member, especially in the
experimental group as compared the control group. Research data analysis
indicate that there is a significant different level of work motivation (F =
18.202, p <0.01) between the experimental group and the control group before
and after treatment. The mean score of intrinsic motivation experimental group
increased from 44,30 (pre-test) to 49,15 (post-test), while on mean score of
intrinsic motivation control group decreased from 44,70 (pre-test) to 44,20
(post-test).
Keywords: psychological skill training, police professionalism, intrinsic motivation.
Magister Profesi Fakultas Psikologi UGM (2011)